23 Tahun untuk Rinduku

Buat teman-teman yang selalu inget aku, aku ucapin banyak terimakasih. Ada banyak hal yang seharusnya aku lakukan buat kalian, tapi bagiku kalianlah yang terbaik untukku. Melihat seseorang itu jangan hanya sekilas, tapi berikanlah waktu orang untuk mengenalmu. Hendaknya mengkerdilkan orang itu jangan pernah terpikirkan olehmu, karena seseorang akan menjadi besar jika dia mau menghargai orang lain.  23 tahun yang lalu aku belum jadi apa-apa dan walaupun 23 tahun kemudian aku bukanlah siapa-siapa tetapai dari yang bukan siapa-siapa aku berharap aku telah menjdi kenangan di antara kalian. Dan akhirnya aku ucapin banyak terima kasih yang sangat.


Untuk Temanku
hijau itu buatku dingin
mendekati nafas yang tak pernah terputus sampai saat ini
demi Tuhan, telah Engkau bahagiakan hidupku
hari yang bahagia
hingga kadang aku lupa untuk bersyukur

Jemari yang dulu mungil
yang tak pernah tau mau buat apa
sekarang telah banyak luka
aku takut atas apa yang akan aku pertanggung jawabkan kelak
aku menangis karena terlalu banyak anugerah yang telah Tuhan berikan
hingga aku yang selalu lupa untuk bersyukur

hati berawan yang sempat mendung
menulis surat dalam cahaya sore
cahaya redup karena malam akan datang
berusaha untuk merajut mimpi di alam liar
aku terbaring dan terdiam
aku bangkit dan menepikan hatiku pada sebuah tebing
lalu aku duduk pada tikar kering
menjadikanku selalu di bawah
dan selalu ingin di bawah.

0 Response to "23 Tahun untuk Rinduku"

Post a Comment

Mohon komentar jangan berbau sara dan merugikan orang lain, semoga wadah ini bisa menjadi sesuatu yang baik buat kita. Isi komentar di luar tanggung jawab kami.

powered by softple