softpeople

Rencana mau ngecat tembok rumah yang buntutnya bongkar-bongkar barang, eh malah nemuin jam tangan yang lama sekali tak pernah aku lihat. Jam itu dulu aku dapatkan waktu aku masih duduk di bangku sekolah dasar. Jam itu telah memberiku banyak kenangan. Cukup lama jam itu bertahan di lenganku, karena biasanya segala asesoris yang melekat di badanku tak akan bertahan lama.
Pernah suatu kali jam itu hilang di sekolahan, sebenarnya si gak hilang cuma waktu itu aku teledor naruh jam itu pas waktu wudhu. Akhirnya setelah beberapa hari baru jam itu ada yang menemukan. Mungkin sudah ditemukan sejak awal tapi mungkin juga penemu gak tau itu jam milik sapa. Yah itulah salah satu kenangan. Jam itu berwarna hijau tua yang di dalamnya ada ornamen amerikanya. Yaitu lambang negara amerika, mungkin dulu gara-gara sering menonton film Rambo kali, jadi pingin sok rambo-ramboan. Jam yang aku dapatkan dengan penuh harapan, jam itu bukan jam mahal tetapi waktu itu ak menginginkannya. Yah apalagi yang aku minta, sementara prestasiku waktu itu juga memuaskan, jadi hemm. . . Tapi tau tidak guys, benernya si makai jam kaya gitu juga gak penting-penting amat waktu itu. Fungsi dari jam yang sebenarnya kan sebagai penanda waktu, jika kita ingin tau waktu. Tapi kenyataanya dulu juga gak tak gunain. Akhirnya jam ini kembali dengan kondisi tak seperti dulu lagi, aku membersihkan sisa-sisa debu yang ada. Yang menjadi unik pada waktu itu adalah ketika aku sering memamerkan jam tangan itu kepada anak-anak desa yang masih awam tentang jam tangan. Ha..ha.. lucu juga kecil-kecil udah bergaya, yah namanya juga masih anak kecil. Pernah suatu ketika ketika keluar rumah waktu malam hari terkadang jam tangan itu menyala, nah karena hal tersebut aku jadi sering memamerkan pada teman-temanku, walaupun jika kau pikir kembali memakai jam waktu malam hari sebenarnya bagiku tak ada kegunaannya, soalnya aku sering memakai jam tangan tak berfungsi sebagai penanda waktu tetapi hanya seolah barang yang harus melekat pada tanganku.